Assalamu’alaikum Ayah Bunda, semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Kita semua pasti sepakat bahwa kehadiran buah hati adalah anugerah yang luar biasa dari Allah SWT. Sebagai bentuk rasa syukur, melaksanakan ibadah aqiqah menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan. Namun, sering kali muncul pertanyaan: kapan waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah?
Yuk, kita bahas secara santai tapi mendalam!
Pengertian Aqiqah dan Pentingnya
Aqiqah adalah penyembelihan hewan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Hukum pelaksanaan aqiqah ini adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:
“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan hewan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama.” (HR. Abu Dawud)
Ayah Bunda, dari hadits tersebut kita sudah bisa menangkap poin penting, yaitu sunnahnya pelaksanaan aqiqah pada hari ketujuh setelah kelahiran. Namun, bagaimana jika pada hari ketujuh tidak memungkinkan? Apakah masih bisa dilakukan di hari lain?
Waktu Terbaik Melaksanakan Aqiqah
Sebagai sunnah, pelaksanaan aqiqah idealnya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Namun, dalam beberapa kasus, ada keluarga yang mungkin belum bisa melaksanakannya pada hari tersebut karena berbagai alasan. Nah, menurut ulama, aqiqah tetap sah dilaksanakan hingga anak mencapai usia baligh. Jadi, tenang saja Ayah Bunda, tetap bisa dilakukan meski lewat dari hari ketujuh.
Bahkan, Imam Malik berpendapat bahwa jika orang tua belum mampu melakukan aqiqah pada hari ketujuh, boleh dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21 setelah kelahiran. Pendapat ini merujuk pada fleksibilitas waktu yang diberikan oleh syariat agar aqiqah bisa tetap dilaksanakan.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 7)
Ayah Bunda, dari ayat ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa setiap kebaikan, sekecil apapun, pasti akan mendapat pahala dari Allah. Begitu juga dengan pelaksanaan aqiqah ini.
Mengapa Aqiqah itu Penting?
Melaksanakan aqiqah bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki makna spiritual yang sangat dalam. Aqiqah adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah atas kelahiran anak, yang diiringi dengan niat memohon perlindungan serta keberkahan bagi sang buah hati. Selain itu, aqiqah juga memiliki dimensi sosial yang penting, karena daging hasil sembelihan biasanya dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan kaum dhuafa.
Melalui aqiqah, kita juga bisa mengajarkan anak sejak dini tentang pentingnya berbagi dengan sesama. Tidak hanya membawa berkah bagi keluarga, tetapi juga membahagiakan orang-orang di sekitar kita.
Tips Praktis Pelaksanaan Aqiqah
Ayah Bunda, mungkin ada yang merasa repot mengatur pelaksanaan aqiqah sendiri. Apalagi di zaman sekarang, kesibukan sehari-hari terkadang membuat kita kesulitan mengatur waktu. Tapi tenang saja, saat ini ada banyak layanan aqiqah yang siap membantu pelaksanaan ibadah ini dengan mudah dan praktis.
Salah satunya adalah Nurul Aqiqah Palembang. Di sini, Ayah Bunda bisa melaksanakan aqiqah dengan lebih praktis dan sesuai syariat. Mulai dari pemilihan hewan yang sesuai, penyembelihan sesuai syariat, hingga pengolahan masakan yang lezat dan siap dibagikan ke kerabat atau tetangga. Jadi, Ayah Bunda bisa fokus beribadah dan bersyukur tanpa harus repot.
Kesimpulan
Melaksanakan aqiqah merupakan sunnah yang sangat dianjurkan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pada hari ketujuh, tetapi syariat memberikan kelonggaran hingga sebelum anak mencapai usia baligh. Jadi, Ayah Bunda tidak perlu khawatir jika belum bisa melaksanakannya tepat pada hari ketujuh.
Dan jika ingin lebih praktis dan sesuai syariat, Nurul Aqiqah Palembang siap membantu Ayah Bunda dalam pelaksanaan aqiqah yang mudah dan amanah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, laksanakan ibadah aqiqah buah hati Ayah Bunda dengan praktis bersama Nurul Aqiqah Palembang!
Klik link disini untuk konsultasi lebih lanjut
Semoga artikel ini bermanfaat, dan Ayah Bunda bisa menjalankan sunnah aqiqah dengan penuh berkah. Aamiin.
Wassalamu’alaikum.